Pages

Kamis, 03 November 2011

Kimia Unsur


KIMIA UNSUR

PENGERTIAN KIMIA UNSUR
Kimia unsur adalah unsur unsur yang mempunyai sifat kimia yang berada di lingkungan sekitar kita. Kimia unsur dalam pelajaran kimia mempelajari tentang unsur – unsur kimia yang mempunyai sifat – sifat khusus.


v     ALKALI

Golongan IA disebut juga logam alkali. Logam alkali melimpah dalam mineral dan terdapat di air laut.  Khususnya Na (natrium), di kerak bumi termasuk  logam terbanyak keempat setelah Al, Fe, dan Ca. Walaupun keberadaan ion natrium dan kalium telah dikenali sejak lama, sejumlah usaha untuk mengisolasi logam ini dari larutan air garamnya gagal sebab kereaktifannya yang tinggi pada air. Akhirnya Na (natrium) dan juga Kalium (1807) bisa diisolasi dengan mengelektrolisis garam leleh KOH atau NaOH oleh H. Davy di abad ke-19. Kemudian  Li (litium) ditemukan sebagai unsur baru di tahun 1817, dan Davy segera setelah itu mengisolasinya dari Li2O dengan metode elektrolisis. Setelah itu pada tahun 1861, Rb (rubidium) dan Cs (cesium), ditemukan sebagai unsur baru dengan teknik spektroskopi. Fr (fransium) ditemukan dengan menggunakan teknik radiokimia tahun 1939, kelimpahan alaminya sangat rendah karena memiliki waktu paro 21 menit. Logam-logam ini juga bersifat sebagai reduktor dan mempunyai warna nyala yang indah sehingga dipakai sebagai kembang api. Logam Li, Na, dan K berwarna putih mengkilat, sedangkan Cs berwarna kuning keemasan.
Contoh reaksi pada logam alkali:
2M(s) + 2H2O                                   MOH(aq) +H2(g)
2M(s) + H2(g)                                   2MH(s)
4M(s) + O2(g)                                   2M2­O(s)
Sifat Fisis                                                                                                                                                         Secara umum, logam alkali ditemukan dalam bentuk padat. Kecuali Cs (cesium) yang berbentuk cair jika suhu lingkungan pada saat pengukuran melebihi 28oC. Meskipun mereka adalah logam paling kuat, tetapi secara fisik mereka lunak bahkan bisa diiris menggunakan pisau. Hal ini karena mereka hanya memiliki satu elektron valensi pada kulit terluarnya. Sedangkan jumlah kulitnya makin bertambah dari atas ke bawah dalam tabel unsur periodik. Sehingga ikatan antar logamnya lemah.
Sifat Kimia                                                                                                                                         Energi ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah dari satu mol atom dalam keadaan gas. Energi ionisasi dalam satu golongan berhubungan erat dengan jari-jari atom. Jari-jari atom pada golongan alkali dari Li ke Cs jari-jarinya semakin besar, sesuai dengan pertambahan jumlah kulitnya. Semakin banyak jumlah kulitnya, maka semakin besar jari-jari atomnya. Semakin besar jari-jari atom, maka daya tarik antara proton dan elektron terluarnya semakin kecil. Sehingga energi ionisasinya pun semakin kecil. Pada logam alkali yang memiliki satu elektron valensi ia akan lebih mudah membentuk ion positif agar stabil dengan melepas satu elektron tersebut. Li menjadi Li+, Na menjadi Na+, K manjadi K+ dan yang lainnya. Jari-jari ionnya mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan jari-jari atomnya, karena ion logam alkali membentuk ion positif. Ion positif mempunyai jumlah elektron yang lebih sedikit dibandingkan atomnya. Berkurangnya jumlah elektron menyebabkan daya tarik inti terhadap lintasan elektron yang paling luar menjadi lebih kuat sehingga lintasan elektron lebih tertarik ke arah inti.
Unsur-unsur golongan 1A
Ø     Lithium (Li)
Lithium bereaksi dengan air, sehingga ia tidak terdapat di alam. Logamnya lunak seperti mentega. Ia mudah terbakar dan menghasilkan oksidanya. Biasanya digunakan sebagai perpaduan untuk meningkatkan kekuatan regang campuran. Ia mengemisikan warna merah tua yang indah. Secara medis digunakan dalam senyawa-senyawa untuk menghilangkan asam urat dan mengurangi depresi. Warna nyala pada lithium adalah merah.

Ø     Natrium (Na)
Natrium tidak pernah ditemukan di alam dalam keadaan bebas. Natrium menghasilkan sepasang pita yang kuat bersama-sama berdekatan dalam daerah cahaya tampak warna kuning. Karena sangat reaktif bila di udara maka perlu disimpan dalam minyak tanah untuk mengurangi kereaktifannya tersebut. Warna nyala pada natrium adalah kuning.
Ø     Kalium (K)
Logam kalium merupakan logam yang sangat lunak dan cepat ternoda karat di udara terbuka. Pengkaratan dapat diperlambat dengan cara memasukannya dalam minyak tanah. Kalium adalah sebuah unsur golongan 1, logam alkali. Ia bereaksi sangat dahsyat dengan air, menyala dengan warna nyala biru-putih terang. Warna nyala pada kalium adalah ungu.
Ø     Rubidium (Rb)
Rubidium adalah senyawa yang mirip dengan kalium dan rubidium. Logam ini sangat lunak, ia bereaksi sangat hebat dengan air. Warna nyala pada rubidium adalah merah.
Ø  Cesium (Cs)
Cesium merupakan suatu unsur golongan 1 yang biasa digunakan pada beberapa sel foto listrik dan sebagai katalis pada reaksi-reaksi organik. Garam-garam cesium adalah zat-zat bernyala fosfor pada layar fosforesensi tabung televisi berwarna. Warna nyala pada cesium adalah biru.
Titik didih dan titik leleh                                                                                                                            Titik didih adalah titik suhu perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dan titik leleh adalah titik suhu perubahan wujud dari padat ke cair. Dalam golongan IA, dari Li ke Cs kecenderungan titik didih dan titik lelehnya turun. Seperti terlihat pada tabel.
Sifat
Li
Na
K
Rb
Cs
Titik Didih (oC)
1347
883
774
688
678
Ttik Leleh (oC)
181
97,8
63,6
38,9
28,4
Dari penurunan titik didih dan titik leleh ini, bisa disimpulkan bahwa Cs memiliki titik didih dan titik leleh terendah dibandingkan logam lainnya karena ia memiliki ikatan logam paling lemah sehingga akan lebih mudah untuk melepas ikatan.
Kereaktifan                                                                                                                                                Logam alkali sangat reaktif dibandingkan logam golongan lain. Selain disebabkan oleh jumlah elektron valensi yang hanya satu dan ukuran jari-jari atom yang besar, sifat ini juga disebabkan oleh harga energi ionisaisnya yang lebih kecil dibandingkan logam golongan lain. Dari Li sampai Cs harga energi ionisai semakin kecil sehingga logamnya semakin reaktif. Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan kemudahannya bereaksi dengan air, oksigen, unsur-unsur halogen, dan hidrogen.
Kegunaan logam dan senyawa-senyawa yang mengandung alkali
  • NaCl, Garam dapur (garam meja); bahan baku pembuatan NaOH,Na2CO3, logam Na, dan gas klorin.
  • NaOH, Soda kaustik; bahan utama dalam industri sabun,kertas dan tekstil; pemurnian bauksit; ekstrasi senyawa-senyawa aromatic dari batubara.
  • Na2CO3, Soda cuci; pelunak kesadahan air; zat pembersih (cleanser) peralatan rumah tangga; industri gelas.
  • NaHCO3, Soda (soda kue); campuran pada minuman dalam botol (beverage) agar menghasilkan CO2; bahan pemadam api; obat-obatan; bahan pembuat kue.
  • NaNO3, Pupuk; bahan pembuatan senyawa nitrat yang lain
  • NaNO2, Pembuatan zat warna (proses diazotasi); pencegahan korosi.
  • Na2SO4, garam Glauber;obat pencahar (cuci perut); zat pengering untuk senyawa organik.
  • NaOCl, Zat pengelantang(bleaching) untuk kain.
  • Na2S2O3, Larutan pencuci (”hipo”) dalam fotografi.
  • Na3AlF6, Pelarut dalam sintesis logam alumunium.
  • Na-benzoat, Zat pengawet makanan dalam kaleng; obat rematik.
  • Na-sitrat, Zat anti beku darah.
  • Na-glutamat, Penyedap masakan (vetsin).
  • Na-salsilat, Obat antipiretik (penurun panas).
  • KCl, Pupuk; bahan pembuat logam kalium dan KOH
  • KOH, Bahan pembuat sabun mandi; elektrolit batu baterai batu alkali.
  • KBr, Obat penenang saraf (sedative); pembuat plat potografi.
  • KClO3, Bahan korek api, mercon, zat peledak.
  • KIO3, Campuran garam dapur (sumber iodine bagi tubuh manusia).
  • K2CrO4, Indicator dalam titrasi argentomeri.
  • K2Cr2O7, Zat pengoksidasi (oksidator).
  • KMnO4, Zat pengoksidasi; zat desinfektan.
  • KNO3, Bahan mesiu; bahan pembuat HNO3.
  • K-sitrat, Obat diuretik dan saluran kemih.
  • K-hidrogentartrat, Bahan pembuat kue (serbuk tartar).


v     ALKALI TANAH

Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi.

Contoh reaksi logam alkali tanah:
M(s) + O2(g)                                 MO2(s)
2M(s) + O2(g)                               2MO(s)
M(s) + H2(g)                                 MH(s)
M(s) + 2H+(aq)                             M2+(aq) + H2(g)
Sifat Umum
Semua logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif, meskipun kurang reaktif  alkali,mempunyai kilap logam, relatif lunak dan dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik, kecuali berilium.




Sifat Kimia
Sama seperti halnya logam alkali, unsur-unsur alkali tanah juga meruoakan logam yang reaktif. Kereaktifannya semakin bertambah dari Be ke Ba, Be merupakan unsur alkali tanah yang kurang reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air.

Unsur-unsur golongan 2A

Ø     Berilium(Be)
Sebagai unsur yang paling ringan dari unsur-unsur golongan 2, berilium merupakan suatu logam yang sangat keras dan liat. Bijih berilium sangat sedikit. Senyawa-senyawanya yang mudah larut berasa manis. Warna pada berilium adalah putih kehijauan (terang).

Ø     Magnesium (Mg)
Magnesium sangat umum ditemukan dikulit bumi. Logamnya adalah logam yang ringan,kuat,yang akan terbakar diudara dengan nyala biru terang.digunakan sebagai paduan logam yang kuat dibutuhkan menjadi lebih ringan, seperti roda mobil dan badan pesawat terbang atau helicopter. Warna pada magnesium adalah putih keperak-perakan.

Ø     Calsium (Ca)
Kalsium merupakan golongan 2 yang sangat melimpah di kulit bumi dalam bentuk senyawa-senyawa, dan tidak pernah ditemukan di alam sebagai unsur logam bebas, terdapat pada otot, tulang,gigi,dan cangkang kerang. Warna pada calsium adalah jingga - merah.


Ø     Stronsium (Sr)
Uji nyalanya memberikan warna merah gelap yang cemerlang. Warna ini secara mengagumkan diperlihatkan dalam pertunjukan kembang api dengan garam-garam stronsium. Stronsium adalah golongan 2 yang keperakan dan keras, sangat mirip dengan kalsium. Warna pada stronsium adalah merah agak kekuningan.


Ø     Barium (Ba)
Barium adalah unsur golongan 2 dan kira-kira selembek timbal. Senyawa barium sebagai penyerap radiasi sinar-X yang baik,sehingga digunakan untuk menggambarkan organ-organ dalam radiologi kedokteran. Warna pada barium adalah hijau-kuning.

Ø     Radium (Ra)
Radium adalah unsur yang pertama kali ditemukan dan bersifat radioaktif. Warna pada radium adalah putih.

TITIK LELEH & TITIK DIDIH GOLONGAN 2A

Be
Mg
Ca
Sr
Ba
TITIK LELEH(K)
1553
923
1111
1041
987
TITIK DIDIH(K)
3043
1383
1713
1653
1913


v     HALOGEN
Halogen adalah unsur kimia nonlogam yang jika bereaksi dengan unsur logam akan menghasilkan garam. Beberapa unsur halogen yang berada pada golongan 17 (golongan VII atau VII A pada tabel periodik yang lama) ini terdiri dari fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Molekul halogen berHalogen mempunyai warna dan aroma tertentu. Fluorin berwarna kuning muda, klorin berwarna hijau muda, bromin berwarna merah tua, iodin padat berwarna hitam, sedanglan uap iodin berwarna ungu. Semua halogen berbau rangsang dan menusuk, serta bersifat racun. Kata klorin, iodn, dan bromin berasal dari bahasa Yunani yang artinya berturut- turut adalah hijau, violet, dan bau pesing (amis).
  Contoh reaksi halogen dengan logam:
2Al + 3Br2                  2AlBr3

2Fe +3Cl2                   2FeCl3

2Na + Cl2                    2NaCl



SIFAT FISIS
Semua haligen sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarutnonpolar, misalnya CCL4 dan eter. I2 mudah larut dalam larutan KI dengan membentuk senyawa kompleks KI3,F2, dan Cl2 didalam air mengalami reaksi membentuk halida dan gas.

SIFAT KIMIA
Dengan sebuah elektron tak berpasangan memungkinkan halogen dengan mudah membentuk ikatan kovalen. Afinitas elektron ysng tinggi mengakibatkan halogen mudah membentuk ion negatif dan membentuk senyawa dengan berikatan ion.

Unsur-unsur golongan halogen


Ø     Flour (F)
Merupakan gas berwarna kuning kehijau-hijauan yang sangat beracun dan sangat reaktif.flour digunakan bersama asam klorida untuk mengetsa gelas.
Memiliki titik leleh 50°K dan titik didih 85°K. Flour merupakan unsur paling elektronegatif dan paling reaktif. Dalam bentuk gas merupakan molekul diatomik (F2), berbau pedas, berwarna kuning muda dan bersifat sangat korosif. Fluorin dengan gas hidrogen bereaksi hebat bahkan disertai ledakan. Dalam F2 (gas) berbau pedas.


Ø     Klor (Cl)
Merupakan gas pekat berwarna kehijau-hijauan yang biasa digunakan pada waktu perang sebagai gas racun. Memiliki titik leleh 171°K dan titik didih 238°K. Klorin dalam air berwarna hijau muda.

Ø     Brom (Br)
Brom merupakan salah satudari sedikit unsur-unsur yang berbentuk cair pada suhu ruangan. Merupakan zat cair berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap pada temperature kamar, uapnya berwarna merah, berbau tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi pada mata dan kerongkongan


Ø     Yodium (I)
Unsur tersebut nampak seperti padatan rapuh berwarna abu-abu gelap pada suhu ruangan,tetapi ia mudah menyublim menjadi gas yang keluar berwarna ungu yang menarik. Memiliki titik leleh 260°K dan titik didih 332°K. Merupakan unsur nonlogam. Dapat menguap pada temperature biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih)

Ø     Astatin (At)
Astatin merupakan unsur halogen yang hanya terdapat sebagi radioaktif secara alami. Memiliki titik leleh 387°K dan titik didih 457°K.


v     GAS MULIA
Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik. unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit kandungannya di bumi. dalam udara kering maka akan ditemukan kandungan gas mulia sebagai berikut :
Helium = 0,00052 %
Neon = 0,00182 %
Argon = 0,934 %
Kripton = 0,00011 %
Xenon = 0,000008
Radon = Radioaktif*
Tapi di alam semesta kandungan Helium paling banyak diantara gas mulia yang lain karena Helium meupakan bahan bakar dari matahari.
Contoh reaksi pada gas mulia:
O2(g) + H2(g)                         H2O(aq)
Xe(g) + F2(g)                           XeF2(s) + XeF4(s) + XeF6(s)

Sifat Fisis
Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa derajat di atas titik cairnya. Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya mulanya bertambah seiring bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi pengionnya berkurang.
Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa atom, massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu bertambah dari He ke Rn. Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke Rn. Beberapa dari sifat tersebut mengalami kenaikan karena gaya london terutama pada entalpi peleburan dan entalpi penguapan.
Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah Oktet untuk Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai keelektronegatifan. Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang sudah di ketahui hingga sekarang.

Sifat Kimia
Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya, jadi kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan pertambahan jari-jari atom menyebabkan daya tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang, sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain.
Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi elektron yang sudah satbil, hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu berada sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas mulia tidak dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah dapat berreaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.



Kegunaan unsur halogen

Ø     Helium
 Sebagai pengisi Balon udara, hal ini dikarenakan helium adalah gas yang
ringan dan tidak muadah terbakar, Helium biasa digunakan untuk mengisi balon udara, dan helium yang tidak reaktif digunakan untuk mengganti nitrogen untuk membuat udara buatan yang dipakai dalam penyelaman dasar laut. Helium yang berwujud cair juga dapat digunakan sebagai zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah. Memiliki titik leleh 1°K dan titik didih 4°K. Helium mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.

Ø     Neon
Neon biasanya digunakan untuk mengisi lampu neon. Selain itu juga neon dapat digunakan untuk berbagi macam hal seperti indicator tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir, dan mengisi tabung televisi. Memiliki titik leleh 25°K dan titik didih 27°K. Neon mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.


Ø     Argon
Argon dapat digunakan dalam las titanium dan stainless steel. Argon juga digunakan dalam las dan sebagai pengisi bola lampu pijar. Memiliki titik leleh 84°K dan titik didih 87°K. Argon mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.

Ø     Kripton
Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah. Krypton juga digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi. Memiliki titik leleh 116°K dan titik didih 121°K. Kripton mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.


Ø     Xenon
Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri) dan pembuatan tabung elektron. Memiliki titik leleh 161°K dan titik didih 166°K. Xenon mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.

Ø     Radon
Radon dapat digunakan dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif. Radon juga dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa, Karena bila lepengn bumi bergerak kadar radon akan berubah sehingga bias diketahui bila adanya gempa dari perubahan kadar radon. Memiliki titik leleh 202°K dan titik didih 211°K

v     Unsur periode ke-3
Pembahasan kali ini akan membahas beberapa unsure yang termasuk periode 3, yakni  unsure Silikon (Si), Aluminium (Al), Posporus (P), Sulfur (S).
Sifat Umum                                                                                              
Unsur periode ke-3 ini berubah sesuai kecenderungan perubahan umum system periodic. Jari-jari atom dari Aluminium sampai ke sulfur semakin kecil, dikarenakan semakin bertambahnya inti, sehingga gaya tarik atom terhadap electron semakin kecil.Energy ionisasi dari dari aluminium sampai ke sulfur semakin kecil.

Ø     Aluminium (Al)
Aluminium berkilap perak bila baruberubah menjadi suatu serbuk abu-abu di udara yang memberikan salutan perlindungan terhadap oksidasi. aluminium merupakan unsur dengan persentase terbesar ketiga di kerak bumi setelah oksigen dan silikon. Aluminium merupakan logam berwarna putih dan mengkilap, ringan, relatif lunak dan ulet,sukar berkarat, serta mempunyai massa jenis yang relatif rendah. Unsur ini baik untuk menghantarkan listrik, selain itu juga unsure ini sering digunakan untuk pembungkus dalam makanan. Aluminium merupakan reduktor yang kuat apabila dibentuk amalgam dengan raksa. Titik leleh 933oK dan titik didihya 2740oK. Contoh reaksi pada aluminium: Al(s) + 3H+(aq)                                  Al3+ + H2(g)

Ø     Silikon (Si)
Silikon merupakan unsur terbanyak kedua dikerak bumi setelah oksigen. Silikon berbentuk seperti bongkahan batu bara yang sangat licin, unsure ini sulit untuk di tempa. Karena bentuknya seperti bongkahan batu bara tadi, apabila di pukul maka hancurlah bentuk silicon tersebut. Secara kimiawi bentuknya seperti karbon. Unsur ini biasanya di gunakan dalam komponen-komponen elektronik. Silikon merupakan reduktor yang sngat lemah, dapat bereaksi dengan oksidator kuat. Titik leleh silicon 1683oK dan titik didihya 2628oK. Contoh reaksi pada aluminium :                                  SiO2(s) + C(s)                         Si(s) + CO2(g)

Ø     Fosforus (P)
Fosfor bentuk bebasnya memliki 3 alotrop, fosfor putih dan kuning yang umum dikenal. Fosfor putih dapat berubah menjadi bentuk fosfor merah jika dipanaskan dengan suhu tertentu. Biasanya digunakan dalam komposisi pupuk. Fosfor merupakan reduktor yang sangat lemah terutama dapat mereduksi karena oksigen dan halogen, tetapi masih bisa mereduksi karena dapat breaksi dengan hydrogen membentuk fosfin (PH3) . Titik leleh fosfor 317oK dan titik didihya 553oK.
Contoh reaksi fosforus : 2Ca3(PO4)2 + 6SiO2 + 10 C             P4 + 6CaSiO3 + 10CO

Ø     Sulfur (S)
Sulfur atau belerang merupakan unsur yang tidak larut dalam air sehingga ia akan memadat ketika mencapai permukaan bumi, menghasilkan padatan nonlogam rapuh berwarna kuning pucat. Warnya biasanya kekuningan dan padat. Belerang memiliki 2 bentuk Kristal yaitu monoklin dan rombik, keduanya memiliki titik leleh sedikit di atas titik didih air pada tekanan 1 atm. Belerang biasanya digunakan bermacam-macam, biasanya digunakan untuk menghilangkan penyakit kulit dan masih banyak lagi kegunaannya. Sulfur merupakan oksidator lemah. Titik leleh sulfur 392oK dan titik didihya 718oK.
Contoh reaksi sulfur : S(g) + O2(g)                             SO2(g)



v Unsur Transisi
Unsur transisi atau unsur-unsur yang terdapat pada periode keempat terdiri dari Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Zink (Zn). Namun pada pembahasan kali ini hanya membahas unsure Ferum (Fe), Cuprum (Cu), Zink (Zn), Nikel (Ni), Kromium (Cr), dan Cobalt (Co). Adanya susunan electron yang khas pada 3d dan 4s menyebabkan unsure transisi periode ke-4 ini memiliki sifat yang khas, dan perubahan energi ionisasinya tidak terlalu besar dari Sc sampai Zn berbeda dengan sifat keperiodikan pada logam-logam golongan utama (A).

Ø     Kromium (Cr)
Krom biasa digunakan sebagai lapisan penyepuh besi pada beberapa kendaraan. Kromium merupakan unsure yang hampir sama dengan besi. Unsur ini biasanya digunakan dalam paduan logam, kebanyakan membentuk logam yang lebih kuat dan baja yang tahan karat. Senyawa krom memiliki beberapa warna yang cemerlang sehingga bisa digunakan sebagai pewarna Titik leleh kromium 2130oK dan titik didihya 2943oK.

Ø     Ferum (Fe)
Ferum atau besi biasanya digunakan sebagai unsur murni. Wujudnya biasanya padat dan berwarna keperakan apabila tidak teroksidasi. Banyak kegunaan dari besi ini contohnya untuk bahan bangunan, selain itu besi bersifat magnet dan penghantar listrik yang layak dalam bentuknya yang murni. Besi biasanya ditambahkan dengan karbon (salah satunya) untuk membuat berbagai baja. Besi kasar adalah bahan langsung diperoleh dari tanur, dapat dicetak dengan berbagai bentuk. Titik leleh besi 1808oK dan titik didihya 3023oK.

Ø     Cuprum (Cu)
Cuprum atau tembaga memiliki warna merah keemasan yang khas. Tembaga merupakan penghantar panas dan listrik yang baik (konduktor) yang  baik. Biasanya digunakan untuk pedang sebelum kuningan dan perunggu. Paduan tembaga lebih keras mata pedangnya lebih baik. Titik leleh tembaga 1356oK dan titik didihya 2840oK.


Ø     Nikel (Ni)
Nikel biasanya digunakan sebagai perpaduan agar menjadi lebih kuat dan kurang reaktif secara kimiawi. Nikel merupakan unsure logam yang segolongan dengan besi dan kobal. Nike; dengan luas permukaannya yang luar biasa digunakan sebagai katalis untuk hidrogenasi minyak-minyak nabati. Nikel juga digunakan dalam baterai-baterai penyimpan listrik. Titik leleh nikel 1728oK dan titik didihya 3003oK.

Ø     Zink (Zn)
Zink atau seng adalah logam padat yang berwarna kebiruan yang memiliki sifat yang agak mengherankan karena agak rapuh pada suhu ruangan. Seng oksida biasanya digunakan sebagai antiseptik dan sebagai pewarna putih. Titik leleh zink 693oK dan titik didihya 1180oK.

Kesimpulan
·         Logam alkali biasanya ditemukan dalam bentuk padat. Logam alkali sangat reaktif dibandingkan logam golongan lain. Selain disebabkan oleh jumlah elektron valensi yang hanya satu dan ukuran jari-jari atom yang besar, sifat ini juga disebabkan oleh harga energi ionisaisnya yang lebih kecil dibandingkan logam golongan lain. Logam alkali sangat reaktif dengan air.
·         Logam alkali tanah mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Logam alkali tanah relatif lunak dan dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik, kecuali berilium.
·         Halogen adalah unsur kimia nonlogam yang jika bereaksi dengan unsur logam akan menghasilkan garam. Halogen merupakan unsur yang sukar larut dalam air.
·         Gas mulia adalah unsur-unsur yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi. Pada gas mulia nomor atom, jari-jari atom, massa atom, massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu bertambah dari He ke Rn. Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke Rn.
·         Pada periode 3 Jari-jari atom dari Aluminium sampai ke sulfur semakin kecil, dikarenakan semakin bertambahnya inti, sehingga gaya tarik atom terhadap electron semakin kecil.Energy ionisasi dari dari aluminium sampai ke sulfur semakin kecil.
·          Pada unsur transisi yang dibahas tentang kromium, ferum,cuprum, nikel,dan zink. Kromium berguna untuksebagai lapisan penyepuh pada besi. Ferum atau besi biasanya digunakan sebagai unsur murni. Cuprum atau besi biasanya digunakan untuk pedang sebelum kuningan dan perunggu. Nikel biasanya digunakan sebagai perpaduan agar menjadi lebih kuat dan kurang reaktif secara kimiawi. Zink biasanya digunakan untuk melapisi logam-logam lain untuk melindungi dari oksidasi dan sebagai elektroda dalam beberapa sel listrik.

Saran
Demikian pembahasan mengenai kimia unsur subbab golongan alkali,alkali tanah, halogen, gas mulia, periode 3 dan transisi. Dan diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi para pembaca, dan tak lupa agar mencari bahan tentang bab tersebut sebagai bahan pertimbangan lain.









Daftar Pustaka

1. Aziz,A., 2010, DASAR-DASAR ILMU KIMIA, Poliyama Widya Pustaka Jakarta; Samarinda, hal. 239-263
2. Nurichem,2009, Menarik Kimia, http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen, 7 Januari 2011; Samarinda, hal 1-2
3.Sutresna,N., 2007, Cerdas Belajar Kimia, Grafindo Media Pratama; Bandung, hal. 23-27
4.Unggul,S., 2004, Kimia SMA Kelas XII, Erlangga; Jakarta

14 komentar:

  1. Klw yg bentuk nya bubuk Putih mengasilkan larutan berwarna kuning itu apa

    BalasHapus
  2. Klw yg bentuk nya bubuk Putih mengasilkan larutan berwarna kuning itu apa

    BalasHapus
  3. You have a very good site, well constructed and very interesting i have bookmarked you, hopefully slot games apk free download you keep posting new stuff, many thanks

    BalasHapus
  4. Great ....You have beautifully presented your thought in this blog post. I admire the time and effort live casino malaysia you put into your blog and detailed information you offer.

    BalasHapus
  5. You have some honest ideas here. I done a research on the issue and 3win8latest version download discovered most peoples will agree with your blog.

    BalasHapus
  6. Omninos Solutions a development house based in Mohali, Chandigarh Provides best dating app clone like Her Her clone dating app scripthouse based in Mohali, Chandigarh Provides best dating app clone like cloverhttps://omninos.in/her-clone-dating-app-script-development

    BalasHapus
  7. Omninos Solutions a development house based in Mohali, Chandigarh Provides best dating app clone like tinde Happn clone apphouse based in Mohali, Chandigarh Provides best dating app clone like cloverhttps://omninos.in/tinder-clone.php

    BalasHapus
  8. Looking for fast, reliable and experienced AC services? AC Service Dubai offers 7/24 best emergency air ac service nad al sheba conditioning cleaning, repair, installation, gas refilling & maintenance services in Mirdif, Al Mizhar, Al Warqa, Al Waheda, Al Khawaneej, Dubai . Our professional technicians can help you with all of your AC service commercial & residential needs in a vast number of areas or overall Dubai. Our experienced and professional help you install to repair, clean, & maintenance AC on the right way. Call us at 0566430060 today! https://acservicedubai.ae/ac-repair-and-maintenance-al-warqa/

    BalasHapus
  9. Looking for the best Pick Pickup and Delivery Service Dubai up and delivery service? We pick up and deliver documents, packages, parcels, gifts & more within 2-4 hours.Book now 0521008989

    BalasHapus
  10. When it breaks down during non-office hours, you would like to possess professionals you'll call upon to assist you retain your home or business comfortable, albeit is within the middle of the night, on a weekend or a vacation . Ac Repairs Dubai is proud to be the local company you'll calculate to be there for you with our 24 Hour air conditioning Repair services.

    BalasHapus
  11. We offer packing services for industries of bottling and beverages, wines etc needing special wrapping with glazed paper plastic coating and urgent damage free packing for make it worth shifting to hotels and wine shops within the country or cities.

    our site: movers in dubai

    BalasHapus
  12. Looking for fast, reliable and experienced AC services? AC Service Dubai offers 7/24 best emergency air ac service and al sheba conditioning cleaning, repair, installation, gas refilling & maintenance services in Palm Jumeirah, Mirdif, Al Mizhar, Al Warqa, Al Waheda, Al Khawaneej, Dubai . Our professional technicians can help you with all of your AC service commercial & residential needs in a vast number of areas or overall Dubai. Our experienced and professional help you install to repair, clean, & maintenance AC on the right way. Call us at 0568770106 today! https://acdubaimaintenance.com/emergency-ac-maintenance-in-palm-jumeirah/

    BalasHapus