Pages

Kamis, 03 November 2011

Kamus Biologi


KAMUS BIOLOGI

Abiotik : Benda mati.

Abisal : Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah lebih dari 2000 meter.

Adaptasi : Penyesuaian diri suatu organisme terhadap lingkungan tempat hidupnya.

Aerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan menggunakan oksigen bebas.

Agen : Bibit penyakit.

Akinet : Sel yang mengalami penebalan dinding, ukurannya membesar dan didalamnya terdapat spora (endospora).

Alogami : Penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang sejenis.

Altituda : Letak suatu daerah bardasarkan tingginya dari permukaan air laut.

Amitosis : Proses pembelahan sel secara langsung tanpa melalui fase pembelahan sel tertentu.

Anaerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan tanpa memerlukan oksigen bebas.

Anemogami : Penyerbukan yang diperantarai oleh angin.

Angiospermae : Tumbuhan biji terbuka.

Anteridiofor : Tangkai anteridium.

Anteridium : Organ pembentuk sel kelamin jantan (spermatozoid) pada tumbuhan paku atau lumut.

Antibodi : Zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri/kuman.

Antigen : Zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika diinjeksikan ke dalam tubuh.

Antitoksin : Zat pelawan antigen (benda asing yang masuk tubuh).

Antropogami : Penyerbukan yang dibantu oleh manusia; disebut juga penyerbukan sengaja atau buatan.

Aplanospora : Spora yang tidak memiliki flagela.

Arkegonium : Bagian tubuh tumbuhan yang berfungsi untuk alat reproduksi; menghasilkan sel gamet betina (Ovum).

Autogami : Penyerbukan sendiri.

Autotrof : Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik.

Avitaminosis : Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin.

Badan kutub (polar body) : Produk meiosis seluler haploid yang tidak fungsional, selain oosit.

Bakteri (bacterium) : Mikroorganisme bersel tunggal yang tidak memiliki inti sel sejati.

Basidiokarp : Tubuh buah yang merupakan tempat tumbuhnya basidium dalam Basidiomycota.

Basidiomycota : Jamur makroskopik.

Basil (bacillus) : Bakteri berbentuk batang.

Batial : Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah 200 – 2000 meter.

Beri – beri : penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B.

Bibit Unggul : Bibit hasil seleksi secara buatan yang mempunyai sifat – sifat sesuai dengan keinginan kita.

binomial nomenklatur : Penamaan jenis (spesies) dengan menggunakan dua nama.

Biodiversitas : Keanekaragaman hayati.

Biogenesis : Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.

Bioma : Sekelompok makhluk hidup yang menempati daerah luas di permukaan bumi.

Biosfer : Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.

Bioteknologi : teknologi yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk yang berharga bagi manusia.

Biotik : Makhluk hidup, benda hidup.

Blastokist (blastocyst) : Embrio mamalia saat memasuki dinding uterus.

Blastomer (blastomere) : Salah satu sel hasil pembuahan sel telur di tahap awal.

Blastula : Bola sel berongga yang dihasilkan dari pembelahan sel tahap awal pada perkembangan embrio.

BOD (Biological Oxygen Demand) : Kebutuhan oksigen secara biologis.

Brakte (bractea) : Salah satu bagian bunga, yaitu daun pelindung yang berfungsisebagai penarik perhatian serangga penyerbuk.

Bryophyta : Divisi lumut daun.

Cagar alam : Upaya pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk tidak dimanfaatkan agar terjaga kelestariannya.

Carolus Linnaeus : Tokoh yang mencetuskan system penamaan spesies dan penamaan berbagai macam tumbuhan.

Charles Darwin : Pelopor sistem klasifikasi berdasarkan filogeni.

Chlamydomonas : Contoh dari chlorophyta bersel tunggal yang dapat bergerak.

Chlorella : Contoh dari chlorophyta bersel tunggal tidak dapat bergerak.

Chlorophyta : Alga Hijau.

Chrysophyceae : Alga Cokelat-Keemasan.

Chrysophyta : Alga Keemasan.

Ciliata : Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya memiliki banyak rambut getar (silia).

Ciri poligenik (polygenic trait) : Ciri fenotipe yang dipengaruhi beberapa gen.

Coniferophyta : Tumbuhan pembawa kerucut, karena alat reproduksinya berbentuk kerucut (strobilus).

Culex : Sejenis nyamuk rumah yang menyebarkan larva cacing Filaria penyebab penyakit kaki gajah.

Cyanobacteria : Alga Hijau-Biru.

Cyanophyta : Alga Biru.

Cycas rumphii : Pakis haji.

Degenerasi : Penyusutan (tidak tumbuh sempurna).

Dekomposer : Mikroorganisme yang berperan menguraikan zat – zat sisa organik.

Denitrifikasi : Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri.

Detritivor : Hewan pemakan hancuran/serpihan sisa bahan – bahan organik.

Deuteromycota : Jamur tak tentu.

Dihibrid : Dua sifat berbeda.

Dikotil : Dua kotiledon atau dua daun lembaga/kotil pada biji.

Diploid : Kromosom yang berpasangan.

Dislokator : Sel dinding, yaitu sel yang berasal dari hasil pembelahan sel generatif pada Gymnospermae.

Divisi : Merupakan tingkatan takson yang menghimpun beberapa kelas yang memiliki persamaan ciri – ciri.

DNA (Deoxyribonucleic acid) : Asam nukleat yang digunakan untuk menentukan hubungan kekerabatan makhluk hidup.

Dominan : sifat yang muncul pada suatu organisme.

Ekosistem : Suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik.

Eksplan : Pertumbuhan tumbuhan di luar tubuh dengan media kultur.

Ekstensifikasi Pertanian : Usaha memperluas lahan pertanian sehingga hasil yang diperoleh makin meningkat.

Embrio : Individu baru hasil pembuahan.

Embriogeni : Penyuburan lingkungan perairan.

Emigran : Orang yang meninggalkan tanah airnya dan pergi ke Negara lain untuk menetap.

Endemik : Hanya berada di satu kawasan atau daerah.

Endosperma : Cadangan makanan.

Endospora : Spora yang terbentuk dalam sel induk sendiri.

Entomogami : Penyerbukan yang diperantai oleh serangga.

Epididimis : Anak testis.

Epiteka : Tutup sel pada diatom.

Eukariot : Organisme yang bermembran inti.

Eukariotik : Sel organisme yang bahan intinya diselubungi oleh membran inti.

Evolusi : Perubahan struktur alat tubuh organisme yang berlangsung sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama.

Fasciola : Cacing hati.

Fenotipe : Sifat yang tampak.

Fertil : Subur.

Fertilisasi : Peleburan sel telur dengan spermatozoid (pembuahan).

Fetus : Janin yang sudah memperlihatkan bagian – bagian tubuh dengan jelas atau sempurna.

Fikoeritrin : Pigmen merah laut air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta.

Fikosianin : Pigmen biru laut air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta.

Filial : Anak keturunan / generasi.

Filogeni : Sejarah evolusi makhluk hidup.

Flagela : Tonjolan berbentuk cambuk pada sutu sel yang berguna untuk alat gerak.

Flagellata : Golongan hewan bersel satu yang bergerak dengan menggunakan bulu cambuk.

Formalin : Bahan pengawet organ tubuh, binatang, atau mayat.

Fosil : Sisa – sisa makhluk hidup yang sudah membatu.

Fotik : Daerah yang dapat ditembus cahaya dalam bioma air.

Fragmentasi : Cara perkembangbiakan suatu organisme dengan jalan memotong tubuh menjadi beberapa bagian dengan setiap potongan tubuhnya dapat tumbuh menjadi individu baru.

Galur murni : Keturunan yang masih memiliki sifat asli.

Gamet : Sel kelamin.

Gametangium : Gonad pada tumbuhan.

Gastrodermis : Lapisan kulit yang berfungsi sebagai usus.

Gastrovaskuler : Usus yang berfungsi sebagai pengedar makanan.

Gen : Faktor pembawa sifat keturunan dari suatu individu.

Generatif : Perkembangbiakan secara kawin.

Genotipe : Sifat yang tidak tampak dari luar.

Gizi : Zat makanan, komponen penyusun bahan makanan yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan serta manjaga kesehatan tubuh.

Gnetum gnemon : Melinjo.

Gonad : Sel induk pembentuk sel kelamin.

Guano : Pupuk yang berasal dari kotoran burung atau kelelewar yang mengandung fosforus tinggi.

Gymnospermae : Tumbuhan biji terbuka.

Genetika : Cabang biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat.

Habitat : Tempat hidup suatu organisme mulai dari lahir, berkembang biak, sampai mati.

Haploid : Kromosom yang tidak berpasangan.

Herbivora : Hewan pemakan tumbuh – tumbuhan.

Hermafrodit : Organ pembentuk sel kelamin jantan dan betina yang terdapat dalam satu tubuh.

Heterozigot : Pasangan gen yang tidak sama.

Hibrid : Hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda.

Hibridisasi : Persilangan dari populasi yang berbeda.

Hidrofit : Tumbuhan yang hidup di dalam air.

Hidrogami : Penyerbukan yang diperantarai oleh air.

Hifa : Benang – benang jamur.

Higiene : Upaya pengelolaan kesehatan yang mengarah pada usaha kesehatan individu.

Higrofit : Tumbuhan drat yang hidup di tempat lembab.

Homologi : Sama bentuk dan struktur karena berasal dari asal – usul yang sama.

Homozigot : Pasangan gen yang sama.

Hospes : Inang.

Implantasi : Proses penempelan zigot pada dinding rahim.

Imunisasi : Upaya menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit dengan serum / vaksin.

Indusium : Tonjolan daun yang melindungi sorus pada tumbuhan paku.

Insektisida : Obat pembunuh serangga.

Inseminasi : Kawin suntik.

Intensifikasi Pertanian : Usaha peningkatan cara bertani dari yang tradisional ke cara yang lebih modern sehingga dapat meningkatkan hasil yang diperoleh.

Interferon : Protein khusus yang dihasilkan tubuh yang dapat mencegah infeksi virus.

Intermediat : Sifat yang bersama – sama pada suatu organisme.

Inti sel (nucleus) : Bagian sel eukariot yang dilingkupi membran inti dan berisi kromosom.

Intron : Bagian gen yang tidak menyandi. Sebagian besar gen eukariot terdiri dari sekuens DNA intron dan ekson yang berselang seling.

Inversi (inversion) : Kondisi genetis ketika segmen kromosom mengalami rotasi 1800 dari orientasi linear aslinya.

Isogami : Bentuk dan ukuran sel kelamin jantan dan betina sama.

James Watson : Tokoh yang menemukan struktur DNA dan RNA.

Jamur : Organisme eukariotik dan tidak berklorofil.

Jantan : Alat sel kelamin yang menghasilkan sperma.

Jantung Koroner : Penyakit yang disebabkan oleh adanya penyempitan pembuluh darah jantung.

Jaring – jaring makanan : Peristiwa memakan dan dimakan yang digambarkan dalam bentuk jaring – jaring yang saling berhubungan.

Junk Food : Makanan sampah yang tidak baik untuk dikonsumsi.

Kalaza : Bagian dasar bakal buah pada Angiospermae.

Kapsid : Selubung virus yang tersusun atas protein.

Kapsomer : Suatu unit protein penyusun kapsid.

Karnivora : Hewan pemakan daging.

Knidoblas : Sel – sel beracun pada ubur – ubur.

Kodominan : Persilangan monohibrid dominant tak penuh.

Konjugasi : Perkembangbiakan makhluk hidup yang belum jelas alat kelaminnya.

Konseptakel : Tempat anteridium / arkegonium pada Fucus.

Konservasi : Upaya pelestarian sumber daya alam.

Kopulasi : Penyimpanan sel sperma dari alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina.

Korion : Kantong embrio.

Kormus : Tumbuhan yang memiliki akar, batang, dan daun sejati.

Korola : Mahkota bunga / tajuk bunga.

Kromonema : Benang kromosom.

Kromosom : Pembawa gen.

Labium : Bibir.

Lactobacillus bulgaricus : Bakteri untuk membuat yoghurt.

Ladybird : Sejenis kepik yang merupakan predator alami bagi serangga hama.

Larva : Tingkat kehidupan suatu hewan sesudah menetas dari telur.

Lembar fotosintesik : Pada bakteri terdapat pelipatan membran sel ke arah sitoplasma.

Letal : Dapat mengakibatkan kematian.

Limnetik : Daerah yang terbuka dan dapat ditembus cahaya matahari.

Lingkungan : Abiotik membentuk suatu kesatuan.

Lipida : Lemak.

Lisozim : Enzim penghancur pada virus.

Lokus : Letak suatu gen pada kromosom.

Lotik : Ekosistem yang airnya mengalir.

Lumbricus sp. : Cacing tanah.

Lumut Kerak : Hubungan simbiosis antara jamur dan alga.

Malakogami : Penyerbukan yang diperantai oleh siput.

Malnutrisi : Penyakit yang disebabkan kekurangan zat makanan tertentu.

Megaspora : Spora yang berukuran besar, terbentuk di dalam megasporangium.

Metagenesis : Pergiliran keturunan antara keturunan seksual dan aseksual.

Metamorfosis : Pergantian bentuk dan struktur hewan dalam siklus hidupnya dari bentuk larva menjadi bentuk dewasa.

Mikrofil : Tempat masuknya spermatozoid ke dalam bakal biji pada tumbuhan biji.

Mikrosporosit : Sel induk pembentuk spermatozoid.

Miselium : Kumpulan benang – benang hifa.

Mitosis : Pembelahan inti sel.

Monohibrid : Satu sifat beda.

Mortalitas : Angka kematian.

mRNA : Hasil dari pencetakan (transkripsi) DNA.

Natalitas : Angka kelahiran.

Navicula : Salah satu contoh dari kelas Bacillariophyceae (Diatom).

Nektar : Kelenjar madu.

Neurospora sitophila : Jamur oncom.

Nikotin : Racun yang terdapat dalam tembakau.

Nimfa : Anak serangga yang tidak melewati tingkat larva, mirip bentuk dewasanya.

Nitrosomonas : Bakteri yang memecah NH3 menjadi HNO2, air, dan energi.

Nostoc : Sejenis Alga Hijau-Biru yang tubuhnya berbentuk bola.

Nukleotida : Senyawa yang tersusun atas gula, fosfat, dan basa purin atau pirimidin.

Nukleus : Inti sel.

Nukula : Tempat arkegonium pada Chara.

Obelia : Cnidaria air laut, yang hidup secara berkoloni.

Onkosfera : Embrio cacing pita yang baru menetas.

Oogenesis : Proses pembentukan sel telur.

Oogonium : Sel induk telur.

Ookinet : Zigot yang terbentuk.

Ookista : Sel telur belum matang.

Ordo : Tingkatan takson yang menghimpun beberapa famili.

Ornitogami : Penyerbukan yang diperantai oleh burung.

Ostium : Pori – pori pada tubuh Porifera yang berfungsi sebagai jalan masuknya air.

Ovarium : Tempat pembentukan sel telur.

Ovipar : Bertelur.

Ovotestis : Organ pembentuk sel telur manjadi satu dengan organ pembentuk sel sperma.

Ovovivipar : Bertelur dan beranak.

Ovum : Sel telur.

Parental : Induk.

Pedikulum : Tangkai bunga.

Penyerbukan : Peristiwa melekatnya serbuk sari ke kepala putik.

Perigonium : Tenda bunga.

Polusi : Pencemaran.

Polutan : Bahan yang mengakibatkan polusi.

Populasi : Kumpulan individu sejenis di suatu daerah tertentu.

Predator : Hewan pemangsa hewan lain.

Proglotid : Ruas tubuh cacing pita tempat berlangsungnya fertilisasi.

Prokarion : Inti tanpa membran inti.

Protalium : Calon tumbuhan paku.

Protonema : Calon tumbuhan lumut.

Provirus : Calon virus, terdiri dari asam inti.

Rekombinasi : Kombinasi baru.

Replikasi : Proses penggandaan asam nukleat (DNA).

Reproduksi : Perkembangbiakan.

Reseptakulum : Dasar bunga

Ribosom : Organel yang berfungsi mensintesis protein.

Rizoid : Akar semu.

Rizom : Batang yang tinggal di dalam tanah.

Sanitasi : Upaya mengelola kebersihan lingkungan.

Saprofit : Cara hidup dengan menguraikan sampah / sisa – sisa zat organik.

Segregasi : Pembelahan.

Seleksi alam : Seleksi yang dilakukan alam terhadap organisme.

Selulase : Enzim pencerna serat tumbuhan.

Selulosa : Serat tumbuhan.

Sentromer : Bagian dari kromosom yang berfungsi untuk mengatur gerakan kromosom pada saat terjadi pembelahan sel.

Sinergid : Sel telur cadangan.

Sitokinesis : Proses pembelahan sitoplasma.

Sorus : Kumpulan kotak spora (sporongium).

Spermatozoid : Sel sperma pada tumbuhan.

Spesies : Jenis makhluk hidup.

Spora : Inti sel yang berubah fungsi manjadi alat perkembangbiakan.

Talus : Akar, batang dan daun belum dapat dibedakan dengan jelas.

Tar : Komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkannya komponen nikotin dan cairan.

Teratogen : Bahan yang menyebabkan cacat embrio.

Transduksi : Peristiwa penggabungan DNA dari bakteri satu dengan bakteri lain dengan perantara virus.

Transgenik : Indivudu yang mendapat pindahan gen dari donor dan gen itu berekspresi padanya.

Translasi : Proses penerjemahan kode – kode untuk mensintesis protein.

Tropofil : Daun yang khusus berfungsi untuk fotosintesis.

Tubektomi : Pemandulan / sterilisasi pada perempuan.

Turba Fallopi : Saluran telur.

Ulangan : Banyaknya individu yang diberi perlakuan sama.

Urogenital : Gabungan antara saluran urine dal saluran kelamin.

Uterus : Rahim.

Vagina : Lubang kelamin wanita.

Vaksin : Patogen yang telah dilemahkan.

Vaksinasi : Tindakan untuk membuat seseorang menjadi kebal terhadap penyakit tertentu.

Variasi : Perbedaan kecil yang terdapat di antara individu sejenis.

Varietas ; Perbedaan besar dalam satu spesies.

Vas deferens : Saluran sperma.

Vasektomi : Pemandulan / sterilisasi pad laki – laki.

Vegetatif : Perkembangbiakan secara tidak kawin.

Virion : Satu unit lengkap virus yang dapat menginfeksi.

Vivipar : Beranak.

Weber : Garis yang membagi wilayah Indonesia berdasarkan penyebaran flora dan fauna.

Wendell Meredith Stanley : Tokoh yang berhasil mangisolasi dan mengkristalkan virus mosaik tembakau, dan ia menyimpulkan bahwa virus berbeda dengan bakteri.

Xerofit : Tumbuhan darat yang hidup di tempat kering.

Xilem : Jaringan pengankut yang menyangkut zat makanan dari akar ke seluruh tubuh.

Yolk : kuning telur.

Zoidiogami : Pernyebukan yang diperantai oleh hewan.

Zigospora : Hasil peleburan dua spora.

Zigot : Calon individu baru sebagai hasil peleburan sel kelamin jantan dan betina.

0 komentar:

Posting Komentar